Bertindak Selaku Pembina Apel Pagi Pegawai, Kalapas Tembilahan Tegaskan Hal Ini Kepada Seluruh Jajaran

Tembilahan – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, bertindak selaku Pembina Apel dalam Apel Pagi Pegawai, Senin (18/12/2023). Bertempat di Lapangan Bulu Tangkis Lapas Tembilahan, tampak hadir para Pejabat Eselon IV (empat) dan Eselon V (lima) serta Jabatan Fungsional Umum (JFU) dan Jabatan Fungsional Tertentu (JFT).

Dalam amanatnya, Kalapas Tembilahan menegaskan kepada seluruh Pegawai untuk bertugas dengan optimal jelang akhir tahun dan menangguhkan pelaksanaan cuti ataupun izin.

Baca juga: Jaksa Agung : Salah Satu Fokus Pembangunan Hukum di Indonesia Adalah Implementasi Keadilan Restorative

“Saya tegaskan kepada seluruh jajaran untuk tetap konsisten bertugas secara optimal jelang akhir tahun. Pelaksanaan cuti ataupun izin ditangguhkan hingga pergantian tahun. Selalu tingkatkan kewaspadaan, " tegasnya.

Kalapas menambahkan agar seluruh jajaran memahami mekanisme perubahan Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Baca juga: Klaim Kematian Suami Diduga Tidak Dibayar PT PDIL,  Molly Situwanda Minta Keadilan Hukum Kepada Presiden Jokowi

"Sehubungan dengan perubahan NIK menjadi NPWP, saya himbau seluruh jajaran untuk memahami skema dan mekanisme yang benar sehingga tidak terjadi kekeliruan terhadap hal tersebut, " tambahnya.

Terakhir, Kalapas berpesan kepada seluruh jajaran untuk selalu menjaga kesehatan dan kebugaran.

Baca juga: Pencegahan Korupsi Berkelanjutan, KPK Kembali Gelar SPI Mulai 1 Juli 2022

“Selalu jaga kebugaran dan kesehatan tubuh meskipun sedang berada di musim hujan atau pun musim pancaroba dimana cuaca tidak bisa kita tebak. Berolahraga rutin dan konsumsi makanan yang sehat, " tutupnya.

Apel berjalan dengan baik, tertib acara Apel yang berisikan pembacaan Tri Dharma Petugas Pemasyarakatan, Kode Etik Pegawai serta Amanat Pembina Apel diikuti oleh dengan seksama oleh seluruh Peserta Apel.

Baca juga: Taufik Basari Apresiasi Pidato Kenegaraan Presiden Singgung Masalah Penegakan Hukum dan HAM